Lompat ke isi

Feta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20: Baris 20:
'''Feta''' adalah [[keju]] [[Yunani]] yang dibuat dengan menggunakan [[susu]] [[domba]] yang di[[pasteurisasi]] dan kadang-kadang ditambahkan susu [[kambing]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju Feta telah diproduksi di [[Yunani]] sejak zaman purbakala dan telah menyebar ke seluruh [[Balkan]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Nama keju ini berasal dari kata "fetas" dalam [[bahasa Yunani]] yang berarti "cakram".<ref name="Lexicon of Cheese"/> Dalam karyanya "[[Odyssey]]", [[Homer]] menjelaskan mengenai cara pembuatan keju ini.<ref name="encyclopedia">{{en}} {{cite book | author=Harbutt, Juliet | title=The World Encyclopedia of Cheese | publisher= Anness Publishing Ltd | year=2006 | id=ISBN 978-1-84309-960-4}} Page 122.</ref> Resep dan cara pembuatan yang sama masih digunakan untuk membuat keju Feta.<ref name="encyclopedia"/> Keju ini tidak memiliki kulit dan memiliki konsistensi yang padat.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Feta memiliki warna yang putih dan disimpan dalam air asin atapun air [[dadih]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju Feta biasanya terasa sangat asin karena pemberian garam yang banyak.<ref name="encyclopedia"/> Untuk menghilangkan rasa asin pada keju Feta, keju tersebut direndam dalam air dingin ataupun susu selama beberapa menit.<ref name="encyclopedia"/>
'''Feta''' adalah [[keju]] [[Yunani]] yang dibuat dengan menggunakan [[susu]] [[domba]] yang di[[pasteurisasi]] dan kadang-kadang ditambahkan susu [[kambing]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju Feta telah diproduksi di [[Yunani]] sejak zaman purbakala dan telah menyebar ke seluruh [[Balkan]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Nama keju ini berasal dari kata "fetas" dalam [[bahasa Yunani]] yang berarti "cakram".<ref name="Lexicon of Cheese"/> Dalam karyanya "[[Odyssey]]", [[Homer]] menjelaskan mengenai cara pembuatan keju ini.<ref name="encyclopedia">{{en}} {{cite book | author=Harbutt, Juliet | title=The World Encyclopedia of Cheese | publisher= Anness Publishing Ltd | year=2006 | id=ISBN 978-1-84309-960-4}} Page 122.</ref> Resep dan cara pembuatan yang sama masih digunakan untuk membuat keju Feta.<ref name="encyclopedia"/> Keju ini tidak memiliki kulit dan memiliki konsistensi yang padat.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Feta memiliki warna yang putih dan disimpan dalam air asin atapun air [[dadih]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju Feta biasanya terasa sangat asin karena pemberian garam yang banyak.<ref name="encyclopedia"/> Untuk menghilangkan rasa asin pada keju Feta, keju tersebut direndam dalam air dingin ataupun susu selama beberapa menit.<ref name="encyclopedia"/>
==Produksi==
==Produksi==
Secara tradisional (dan secara legal di daerah EU), keju feta diproduksi hanya dari susu domba, atau campuran susu domba dan kambing (dengan komposisi susu kambing maksimum 30%). susu ini bisa dipasteurisasi atau tidak, tapi sebagian besar produsen kini mempasteurisasi susunya. Saat susu yang dipasteurisasi telah turun ke suhu 35°C, rennet ditambahkan dan kasein dibiarkan menggumpal. Dadih yang memadat kemudian diambil dan ditaruh di tempat khusus atau di kantung kain agar whey menjadi terpisah. Setelah beberapa jam, dadih sudah cukup padat untuk dipotong dan salinitas garam akan mencapai 3%, maka dadih yang digarami tersebut ditempatkan di wadah logam atau tong kayu (tergantung produsen dan area pembuatan), dan dibiarkan selama beberaa hari. Setelah perlakuan penggaraman kering terhadap keju selesai, proses penuaan di dalam larutan garam (dalam larutan air garam 7%), dilakukan selama beberapa minggu di temperatur ruang dan selama paling tidak 2 bulan didinginkan di tempat yang kelembabannya tinggi. Seperti sebelumnya, proses ini dilakukan di wadah logam atau tong kayu, tergantung produsennya. Namun penggunaan tong kayu akan memberikan rasa unik kepada keju dan dianggap lebih tradisional. Sejumlah keju kemudian didistribusikan ke supermarket, tempat di mana keju dipotong dan dijual langsung dari wadahnya, namun bisa pula potongan-potongan keju dalam ukuran terstandar dibungkus gelas plastik, terendam larutan garam. Feta mudah mengering, bahkan saat ditaruh di kulkas. Sehingga jika akan menyimpannya dalam hitungan minggu, harus direndam dalam larutan garam atau larutan susu yang digarami sedikit.<ref>[http://www.odysea.com/products/cheese#about ''About Cheese''.] Diakses dari situs odysea.com pada 8 Februari 2015</ref>
Secara tradisional (dan secara legal di daerah EU), keju feta diproduksi hanya dari susu domba, atau campuran susu domba dan kambing (dengan komposisi susu kambing maksimum 30%). susu ini bisa dipasteurisasi atau tidak, tapi sebagian besar produsen kini mempasteurisasi susunya. Saat susu yang dipasteurisasi telah turun ke suhu 35°C, rennet ditambahkan dan kasein dibiarkan menggumpal. Dadih yang memadat kemudian diambil dan ditaruh di tempat khusus atau di kantung kain agar whey menjadi terpisah. Setelah beberapa jam, dadih sudah cukup padat untuk dipotong dan salinitas garam akan mencapai 3%, maka dadih yang digarami tersebut ditempatkan di wadah logam atau tong kayu (tergantung produsen dan area pembuatan), dan dibiarkan selama beberaa hari. Setelah perlakuan penggaraman kering terhadap keju selesai, proses penuaan di dalam larutan garam (dalam larutan air garam 7%), dilakukan selama beberapa minggu di temperatur ruang dan selama paling tidak 2 bulan didinginkan di tempat yang kelembabannya tinggi. Seperti sebelumnya, proses ini dilakukan di wadah logam atau tong kayu, tergantung produsennya. Namun penggunaan tong kayu akan memberikan rasa unik kepada keju dan dianggap lebih tradisional. Sejumlah keju kemudian didistribusikan ke supermarket, tempat di mana keju dipotong dan dijual langsung dari wadahnya, namun bisa pula potongan-potongan keju dalam ukuran terstandar dibungkus gelas plastik, terendam larutan garam. Feta mudah mengering, bahkan saat ditaruh di kulkas. Sehingga jika akan menyimpannya dalam hitungan minggu, harus direndam dalam larutan garam atau larutan susu yang digarami sedikit.<ref>[http://www.odysea.com/products/cheese#about ''About Cheese''.] Diakses dari situs odysea.com pada 8 Februari 2015</ref><ref>[http://ec.europa.eu/agriculture/quality/door/documentDisplay.html?chkDocument=4782_1_en ''European Union (15 October 2002). Feta: Livestock Farming.'' Diakses dari situs ec.europa.eu pada 8 Februari 2015</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 8 Februari 2015 09.57

Feta
Negara asalYunani
Sumber susuDomba
Kambing
DipasteurisasiYa
TeksturLembut
Kadar lemak45%[1]

Feta adalah keju Yunani yang dibuat dengan menggunakan susu domba yang dipasteurisasi dan kadang-kadang ditambahkan susu kambing.[1] Keju Feta telah diproduksi di Yunani sejak zaman purbakala dan telah menyebar ke seluruh Balkan.[1] Nama keju ini berasal dari kata "fetas" dalam bahasa Yunani yang berarti "cakram".[1] Dalam karyanya "Odyssey", Homer menjelaskan mengenai cara pembuatan keju ini.[2] Resep dan cara pembuatan yang sama masih digunakan untuk membuat keju Feta.[2] Keju ini tidak memiliki kulit dan memiliki konsistensi yang padat.[1] Feta memiliki warna yang putih dan disimpan dalam air asin atapun air dadih.[1] Keju Feta biasanya terasa sangat asin karena pemberian garam yang banyak.[2] Untuk menghilangkan rasa asin pada keju Feta, keju tersebut direndam dalam air dingin ataupun susu selama beberapa menit.[2]

Produksi

Secara tradisional (dan secara legal di daerah EU), keju feta diproduksi hanya dari susu domba, atau campuran susu domba dan kambing (dengan komposisi susu kambing maksimum 30%). susu ini bisa dipasteurisasi atau tidak, tapi sebagian besar produsen kini mempasteurisasi susunya. Saat susu yang dipasteurisasi telah turun ke suhu 35°C, rennet ditambahkan dan kasein dibiarkan menggumpal. Dadih yang memadat kemudian diambil dan ditaruh di tempat khusus atau di kantung kain agar whey menjadi terpisah. Setelah beberapa jam, dadih sudah cukup padat untuk dipotong dan salinitas garam akan mencapai 3%, maka dadih yang digarami tersebut ditempatkan di wadah logam atau tong kayu (tergantung produsen dan area pembuatan), dan dibiarkan selama beberaa hari. Setelah perlakuan penggaraman kering terhadap keju selesai, proses penuaan di dalam larutan garam (dalam larutan air garam 7%), dilakukan selama beberapa minggu di temperatur ruang dan selama paling tidak 2 bulan didinginkan di tempat yang kelembabannya tinggi. Seperti sebelumnya, proses ini dilakukan di wadah logam atau tong kayu, tergantung produsennya. Namun penggunaan tong kayu akan memberikan rasa unik kepada keju dan dianggap lebih tradisional. Sejumlah keju kemudian didistribusikan ke supermarket, tempat di mana keju dipotong dan dijual langsung dari wadahnya, namun bisa pula potongan-potongan keju dalam ukuran terstandar dibungkus gelas plastik, terendam larutan garam. Feta mudah mengering, bahkan saat ditaruh di kulkas. Sehingga jika akan menyimpannya dalam hitungan minggu, harus direndam dalam larutan garam atau larutan susu yang digarami sedikit.[3][4]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b c d e f (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8.  Page 108-111.
  2. ^ a b c d (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4.  Page 122.
  3. ^ About Cheese. Diakses dari situs odysea.com pada 8 Februari 2015
  4. ^ [http://ec.europa.eu/agriculture/quality/door/documentDisplay.html?chkDocument=4782_1_en European Union (15 October 2002). Feta: Livestock Farming. Diakses dari situs ec.europa.eu pada 8 Februari 2015

Pranala luar

Templat:Link GA