dbo:abstract
|
- بكى يسوع (باليونانية: ἐδάκρυσεν ὁ Ἰησοῦς) اية مشهورة لأنها أقصر آية في الاناجيل توجد في إنجيل يوحنا اصحاح 11 آية 35. (ar)
- "Jesus wept" (Koinē Greek: ἐδάκρυσεν ὁ Ἰησοῦς, romanized: edákrusen ho Iēsoûs, pronounced [ɛˈdakrysɛn (h)o i.eˈsus]) is a phrase famous for being the shortest verse in the King James Version of the Bible, as well as many other versions. It is not the shortest in the original languages. It is found in the Gospel of John, chapter 11, verse 35. Verse breaks—or versification—were introduced into the Greek text by Robert Estienne in 1551 in order to make the texts easier to cite and compare. (en)
- Maka menangislah Yesus (Yunani: ἐδάκρυσεν ὁ ἰησοῦς - edakrusen o iēsous; Vulgata: Et lacrimatus est Iesus) adalah ayat terpendek dalam Alkitab beberapa terjemahan Alkitab bahasa Inggris, seperti KJV (Jesus wept - 9 huruf) yang terdapat dalam Injil Yohanes pasal 11 ayat 35. Di dalam terjemahan-terjemahan Alkitab bahasa Indonesia, versi terpendek dari ayat ini adalah dalam versi Melayu Baba: "Isa mnangis" - 10 huruf. Ayat ini muncul dalam cerita kematian Lazarus, seorang teman Yesus yang tinggal di Betania. Maria dan Marta, saudara Lazarus, mengirim kabar kepada Yesus mengenai sakitnya Lazarus. Yesus tiba di Betania empat hari setelah Lazarus meninggal. Setelah berbicara dengan kedua wanita tersebut dan melihat teman-teman Lazarus menangis, Yesus juga menjadi sedih. Setelah ditunjukkan kuburan Lazarus, Yesus menangis. Ia kemudian menyuruh orang-orang membuka batu penutup kuburan, berdoa, dan memerintahkan Lazarus untuk keluar. (in)
|
rdfs:comment
|
- بكى يسوع (باليونانية: ἐδάκρυσεν ὁ Ἰησοῦς) اية مشهورة لأنها أقصر آية في الاناجيل توجد في إنجيل يوحنا اصحاح 11 آية 35. (ar)
- "Jesus wept" (Koinē Greek: ἐδάκρυσεν ὁ Ἰησοῦς, romanized: edákrusen ho Iēsoûs, pronounced [ɛˈdakrysɛn (h)o i.eˈsus]) is a phrase famous for being the shortest verse in the King James Version of the Bible, as well as many other versions. It is not the shortest in the original languages. It is found in the Gospel of John, chapter 11, verse 35. Verse breaks—or versification—were introduced into the Greek text by Robert Estienne in 1551 in order to make the texts easier to cite and compare. (en)
- Maka menangislah Yesus (Yunani: ἐδάκρυσεν ὁ ἰησοῦς - edakrusen o iēsous; Vulgata: Et lacrimatus est Iesus) adalah ayat terpendek dalam Alkitab beberapa terjemahan Alkitab bahasa Inggris, seperti KJV (Jesus wept - 9 huruf) yang terdapat dalam Injil Yohanes pasal 11 ayat 35. Di dalam terjemahan-terjemahan Alkitab bahasa Indonesia, versi terpendek dari ayat ini adalah dalam versi Melayu Baba: "Isa mnangis" - 10 huruf. (in)
|