dbo:abstract
|
- مضاعفات احتشاء العضلة القلبية (بالإنجليزية: Myocardial infarction complications) قد تحدث مباشرة بعد النوبة القلبية (في المرحلة الحادة)، أو قد تحتاج إلى بعض الوقت (مشكلة مزمنة). فمثلا بعد الاحتشاء، فإن أحد المضاعفات الجلية هو حدوث احتشاء ثاني قد يحدث في مجال الشريان التاجي المتصلب، والذي يغذي منطقة أخرى غير المنطقة المتضررة في الاحتشاء الأول أو قد يحدث في نفس المنطقة إذا كانت هناك أية خلايا حية باقية في مكان الاحتشاء الأول. (ar)
- Myocardial infarction complications may occur immediately following a heart attack (in the acute phase), or may need time to develop (a chronic problem). After an infarction, an obvious complication is a second infarction, which may occur in the domain of another atherosclerotic coronary artery, or in the same zone if there are any live cells left in the infarct. Post-myocardial complications occur after a period of ischemia, these changes can be seen in gross tissue changes and microscopic changes. Necrosis begins after 20 minutes of an infarction. Under 4 hours of ischemia, there are no gross or microscopic changes noted.From 4-24 hours coagulative necrosis begins to be seen, which is characterized by the removal of dead cardiomyocytes through heterolysis and the nucleus through karyorrhexis, karyolysis, and pyknosis. On gross examination, coagulative necrosis shows darkened discoloration of the infarcted tissue. The most common complication during this period is arrhythmias.Day 1-7 is marked by the inflammatory phase. Days 1-3 are marked by “acute inflammation”, in which neutrophils infiltrate the ischemic tissue. A major complication during this period is fibrinous pericarditis, particularly in transmural ventricular wall damage (an infarct that impacted all 3 layers of the heart, the epicardium, myocardium, and endocardium). This leads to inflammation, such as swelling, leading to rubbing of the heart on the pericardium. Day 4 through 7 are marked by “chronic inflammation”, on histology macrophages will be seen infiltrating the tissue. The role of these macrophages is the removal of necrotic myocytes. However, these cells are directly involved in the weakening of the tissue, leading to complications such as a ventricular free wall rupture, intraventricular septum rupture, or a papillary muscle rupture. At a gross anatomical level, this staged is marked by a yellow pallor.Weeks 1-3 are marked on histology by abundant capillaries, and fibroblast infiltration. Fibroblasts start replacing the lost cardiomyocytes with collagen type 1 and leads to the granulation of tissue.After several weeks fibrosis occurs and heavy collagen formation. Collagen is not as strong or compliant as the myocardium that it replaced, this instability could lead to a ventricular aneurysm, and the stasis of blood in an aneurysm can lead to a mural thrombus. A rarer complication that also occurs during this time is Dressler's syndrome and is thought to have autoimmune origins. (en)
- Komplikasi infark miokard dapat terjadi segera setelah terjadinya serangan jantung (dalam fase akut) atau bisa saja memerlukan waktu (kondisi kronis). Setelah terjadi infark, komplikasi yang amat jelas adalah kemungkinan terjadinya infark kedua, yang terjadi di lokasi arteri koroner aterosklerotik lainnya atau masih di lokasi yang sama jika masih ada sel sehat di lokasi infark sebelumnya. Komplikasi pasca infark miokard terjadi setelah melewati masa iskemia. Perubahan ini dapat dilihat dengan jelas pada pemeriksaaan makroskopis dan mikroskopis. Kematian jaringan dimulai setelah terjadi infark selama 20 menit. Tidak terdapat perubahan yang berarti yang bisa terlihat jika iskemia hanya terjadi di bawah empat jam. Nekrosis koagulatif mulai dapat terlihat jika terjadi iskemia selama 4-24 jam. Hal ini ditandai dengan kardiomiosit mati yang terangkat melalui proses heterolisis dan nukleus terlepas melalui proses karioreksis, kariolisis, dan piknosis. Pada pemeriksaan luar, nekrosis koagulatif ditunjukkan dengan adanya perubahan warna jaringan menjadi lebih gelap. Komplikasi yang paling sering terjadi pada periode ini adalah aritmia. Hari pertama hingga hari ketujuh merupakan fase inflamasi. Pada hari pertama sampai hari ketiga terdapat “inflamasi akut”. Pada proses ini, neutrofil masuk ke jaringan yang mengalami iskemia. Akibatnya, terjadi perikarditis fibrinosa, terutama pada dinding ventrikel transmural yang mulai rusak (infark ini mengenai tiga lapisan jantung, epikardium, miokardium, dan endokardium). Inflamasi ini menyebabkan pembengkakan, yang menyebabkan jantung dan perikardium bergesekan. Hari keempat hingga hari ketujuh ditandai dengan “inflamasi kronis”. Pada gambaran histologi, makrofag akan tampak menginfiltrasi jaringan. Makrofag berperan untuk membuang miosit yang mengalami nekrosis. Namun, sel-sel inflamasi yang menginfiltrasi ini dapat menyebabkan melemahnya jaringan sehingga menyebabkan terjadinya ruptur bebas dinding ventrikel, ruptur septum intraventrikular, maupun ruptur otot papil jantung. Pada pemeriksaan makroskopis, tahap ini ditandai dengan perubahan warna menjadi kuning pucat. Minggu pertama sampai ketiga pada gambaran histologi ditampilkan dengan adanya kapiler yang melimpah dan infiltrasi fibroblas. Fibroblas ini kemudian menggantikan yang hilang dengan kolagen tipe 1 dan akhirnya menyebabkan granulasi jaringan. Setelah itu kemudian terbentuk fibrosis dan formasi kolagen yang berat setelah beberapa minggu. Kolagen ini tidak sekuat dan tidak seelastis miokardium yang digantikannya. Ketidakstabilan tersebut kemudian dapat menyebabkan aneurisma ventrikel dan statisnya darah dalam sebuah aneurisma dapat menyebabkan trombus mural. Komplikasi yang lebih jarang yang juga terjadi selama proses ini adalah dan diduga disebabkan oleh penyakit autoimun. (in)
|
rdfs:comment
|
- مضاعفات احتشاء العضلة القلبية (بالإنجليزية: Myocardial infarction complications) قد تحدث مباشرة بعد النوبة القلبية (في المرحلة الحادة)، أو قد تحتاج إلى بعض الوقت (مشكلة مزمنة). فمثلا بعد الاحتشاء، فإن أحد المضاعفات الجلية هو حدوث احتشاء ثاني قد يحدث في مجال الشريان التاجي المتصلب، والذي يغذي منطقة أخرى غير المنطقة المتضررة في الاحتشاء الأول أو قد يحدث في نفس المنطقة إذا كانت هناك أية خلايا حية باقية في مكان الاحتشاء الأول. (ar)
- Myocardial infarction complications may occur immediately following a heart attack (in the acute phase), or may need time to develop (a chronic problem). After an infarction, an obvious complication is a second infarction, which may occur in the domain of another atherosclerotic coronary artery, or in the same zone if there are any live cells left in the infarct. (en)
- Komplikasi infark miokard dapat terjadi segera setelah terjadinya serangan jantung (dalam fase akut) atau bisa saja memerlukan waktu (kondisi kronis). Setelah terjadi infark, komplikasi yang amat jelas adalah kemungkinan terjadinya infark kedua, yang terjadi di lokasi arteri koroner aterosklerotik lainnya atau masih di lokasi yang sama jika masih ada sel sehat di lokasi infark sebelumnya. (in)
|