Agama di Afrika
Agama di Afrika sebagian besar terdiri dari agama Kristen dan Islam.[1] Namun, keanekaragaman agama tersebut tidak dapat dipisahkan dengan praktik agama tradisional Afrika yang berhubungan dengan tradisi agama rakyat atau sinkretisme yang juga pada akhirnya dipraktikkan bersama-sama dalam penganut agama Kristen atau Islam.[1] Yudaisme juga memiliki akar di Afrika.[1] Hal ini dikarenakan menurut tradisi alkitabiah, bahwa bangsa Israel menghabiskan waktu di Mesir sebelum Keluaran.[1] Sekitar 15 persen dari orang-orang di benua Afrika mengikuti salah satu agama tradisional Afrika dan minoritas kecil orang Afrika non-agama.[2] Agama-agama asli Afrika telah menurun selama beberapa abad terakhir akibat pengaruh kolonialisme, akulturasi dan dakwah yang meningkat dari Kristen dan Islam.[2] Namun, di Amerika dan Karibia, sinkretistis menjadikan agama Afrika tumbuh.[2] Pemeluk agama di Afrika sering bersifat sinkretis.[2] Agama tradisional Afrika dulu dianut oleh mayoritas penduduk Afrika, tetapi karena perluasan yang cepat dari Kristen dan Islam mereka telah menjadi minoritas di banyak benua mereka sendiri.[2] Banyak orang Kristen Afrika dan Muslim mempertahankan beberapa aspek dari agama tradisional Afrika.[2]