Deisida oleh Yahudi
Bagian dari seri |
Antisemitisme |
---|
Kategori |
Deisida Yahudi adalah sebuah keyakinan dalam sejarah, yang awalnay diformalisasi sebagai posisis teologi pada zaman gereja perdana, yang mengklaim bahwa bangsa Yahudi secara kolektif bertanggung jawab atas kematian Yesus.[1] Tuduhan tersebut awalnya dibuat oleh Yustinus Martir dan Melito dari Sardis.[2] Pada masa itu, tuduhan anti-Yahudi yang menyatakan bahwa Yahudi adalah para pembunuh Kristus merupakan bagian dari antisemitisme Kristen,[3] dan ejekan yang dilontarkan oleh sekelompok orang yang memakainya sebagai alasan untuk memusuhi dan bahkan menyiksa Yahudi, seperti pogrom, pembunuhan Yahudi pada masa Perang Salib, pengusiran penduduk Yahudi dari tempat-tempat seperti Inggris dan Prancis, inkuisisi Spanyol dan Portugis serta Holokaus.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Greenspoon, Leonard; Hamm, Dennis; Le Beau, Bryan F. (1 November 2000). The Historical Jesus Through Catholic and Jewish Eyes. A&C Black. hlm. 78. ISBN 978-1-56338-322-9.
- ^ Louis H. Feldman, Studies in Hellenistic Judaism, BRILL, 1996 ISBN 978-9-004-10418-1 pp.309ff.
- ^ Rainer Kampling, ‘Deicide,’ in Richard S. Levy (ed.), Antisemitism: A Historical Encyclopedia of Prejudice and Persecution, Vol. 1 ABC-CLIO, 2005 ISBN 978-1-851-09439-4 pp.168-169 p.169
- ^ Singer, Thomas; Kimbles, Samuel L. (31 July 2004). The Cultural Complex: Contemporary Jungian Perspectives on Psyche and Society. Routledge. hlm. 33. ISBN 1-135-44486-2.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Greenblatt, Jonathan, ed. (2020). "Deicide: Jews Killed Jesus - Antisemitism Uncovered: A Guide to Old Myths in a New Era". Adl.org. New York: Anti-Defamation League. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2020. Diakses tanggal 1 October 2020.