Hari Aksi Langsung
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Hari Aksi Langsung Pembunuhan Besar Calcutta | |||
---|---|---|---|
Bagian dari Pemisahan Benggala (1947) | |||
Tanggal | Agustus 1946 | ||
Lokasi | Calcutta, Benggala, India Britania 22°35′N 88°22′E / 22.58°N 88.36°E | ||
Sebab | Pembagian Benggala berdasarkan latar agama | ||
Tujuan | Pembersihan etnis dan persekusi agama | ||
Metode | Pembantaian, perpindahan agama paksa, pembakaran disengaja, penculikan, dan pemerkosaan massal | ||
Hasil | Pemisahan Benggala (1947) | ||
Pihak terlibat | |||
Tokoh utama | |||
| |||
Jumlah korban | |||
Korban jiwa | 4.000 tewas[3][4] 15.000 terluka[3][4] 100.000 kehilangan tempat tinggal[3][4] |
Hari Aksi Langsung (16 Agustus 1946), juga dikenal sebagai Pembunuhan Besar Calcutta, adalah hari kerusuhan komunal yang meluas antara Muslim dan Hindu di kota Calcutta (sekarang dikenal sebagai Kolkata) di Provinsi Benggala, India Britania.[3] Hari tersebut juga menandai permulaan dari apa yang dikenal sebagai Minggu Pisau Panjang.[5][6]
"Aksi Langsung" diumumkan oleh Dewan Liga Muslim untuk menunjukkan kekuatan perasaan umat Muslim terhadap tuntutannya bagi Pakistan yang "otonom dan berdaulat". Aksi tersebut mengakibatkan kerusuhan komunal terburuk yang pernah dialami oleh India Britania.
Liga Muslim dan Kongres Nasional India merupakan dua partai politik terbesar di Majelis Konstituen India pada tahun 1940-an. Liga Muslim telah menuntut, sejak Resolusi Lahore tahun 1940, bahwa wilayah mayoritas Muslim di India barat laut dan timur, harus dibentuk sebagai "negara-negara merdeka". Misi Kabinet ke India 1946 untuk merencanakan pengalihan kekuasaan dari Kemaharajaan Britania kepada kepemimpinan India mengusulkan suatu struktur tiga tingkat: pusat, kelompok provinsi, dan provinsi. "Kelompok provinsi" dimaksudkan untuk mengakomodasi tuntutan Liga Muslim. Baik Liga Muslim dan Kongres pada prinsipnya menerima rencana Misi Kabinet. Namun, Liga Muslim mencurigai bahwa penerimaan oleh Kongres tidak tulus.[7]
Akibatnya, pada bulan Juli 1946, Liga menarik kembali persetujuannya untuk rencana tersebut dan mengumumkan pemogokan umum (hartal) pada 16 Agustus, dengan menamakannya sebagai Hari Aksi Langsung, untuk menegaskan tuntutannya bagi suatu tanah air Muslim yang terpisah.[8][9][10]
Dengan latar belakang ketegangan komunal, protes itu memicu kerusuhan massal di Calcutta.[4][11] Lebih dari 4.000 orang kehilangan nyawanya dan 100.000 penduduk kehilangan tempat tinggal di Calcutta dalam waktu 72 jam.[3][4] Kekerasan ini memicu kerusuhan agama lebih lanjut di daerah sekitarnya di Noakhali, Bihar, Provinsi-provinsi Bersatu (kini Uttar Pradesh), Punjab, dan Provinsi Perbatasan Barat Laut. Peristiwa ini menabur benih bagi Pembagian India pada akhirnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sarkar, Tanika; Bandyopadhyay, Sekhar (2017). Calcutta: The Stormy Decades. Taylor & Francis. hlm. 441. ISBN 978-1-351-58172-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15. Diakses tanggal 2018-10-27.
- ^ Wavell, Archibald P. (1946). Report to Lord Pethick-Lawrence. British Library Archives: IOR.
- ^ a b c d e Burrows, Frederick (1946). Report to Viceroy Lord Wavell. The British Library IOR: L/P&J/8/655 f.f. 95, 96–107.
- ^ a b c d e Das, Suranjan (May 2000). "The 1992 Calcutta Riot in Historical Continuum: A Relapse into 'Communal Fury'?". Modern Asian Studies. 34 (2): 281–306. doi:10.1017/S0026749X0000336X. JSTOR 313064.
- ^ Sengupta, Debjani (2006). "A City Feeding on Itself: Testimonies and Histories of 'Direct Action' Day" (PDF). Dalam Narula, Monica. Turbulence. Serai Reader. Volume 6. The Sarai Programme, Center for the Study of Developing Societies. hlm. 288–295. OCLC 607413832. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-03. Diakses tanggal 2018-10-27.
- ^ L/I/1/425. The British Library Archives, London.
- ^ Kulke & Rothermund 1998, Chapter 7 (pp. 283–289).
- ^ Nariaki, Nakazato (2000). "The politics of a Partition Riot: Calcutta in August 1946". Dalam Sato Tsugitaka. Muslim Societies: Historical and Comparative Aspects. Routledge. hlm. 112. ISBN 978-0-415-33254-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15. Diakses tanggal 2018-10-27.
- ^ Bourke-White, Margaret (1949). Halfway to Freedom: A Report on the New India in the Words and Photographs of Margaret Bourke-White. Simon and Schuster. hlm. 15.
- ^ Panigrahi, D.N. (2004). India's Partition: The Story of Imperialism in Retreat. Routledge, pp.294.
- ^ Das, Suranjan (2012). "Calcutta Riot, 1946". Dalam Islam, Sirajul; Jamal, Ahmed A. Banglapedia: National Encyclopedia of Bangladesh (edisi ke-Second). Asiatic Society of Bangladesh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-01. Diakses tanggal 2018-10-27.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Bourke-White, Margaret (1949). Halfway to Freedom: A Report on the New India in the Words and Photographs of Margaret Bourke-White. New York: Simon and Schuster. OCLC 10065226.
- Kulke, Hermann; Rothermund, Dietmar (2004), A History of India (edisi ke-Fourth), Routledge, ISBN 9780415329194, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15, diakses tanggal 2018-10-27
- Kulke, Hermann; Rothermund, Dietmar (1998), A History of India (edisi ke-Third), Routledge
- Panigrahi, D.N. (2004). India's Partition: The Story of Imperialism in Retreat. New York: Routledge. ISBN 9780714656014.
- Tsugitaka, Sato, ed. (2004). Muslim Societies: Historical and Comparative Aspects. New York: Routledge. hlm. 112–. ISBN 978-0-203-40108-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15. Diakses tanggal 2018-10-27.