Orang Afar
.svg) Bendera etnis Afar | |
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| ca 3.500.000 | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Tanduk Afrika | |
 Etiopia | 989.123[1] |
 Eritrea | 90.700[2] |
 Jibuti | 420.000[2] |
| Bahasa | |
| Afar, Arab | |
| Agama | |
| Islam | |
Afar (bahasa Afar: Qafár), juga dikenal dengan nama Danakil, Adali atau Odali, adalah kelompok etnis Kush yang menghuni wilayah Tandum Afrika. Sebagian besar dari mereka tinggal di Region Afar di Etiopia dan di Jibuti utara, walaupun ada juga yang tinggal di daerah selatan Eritrea. Suku ini menuturkan bahasa Afar, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Afroasiatik.
Catatan sejarah pertama yang menyebutkan nama Afar disusun oleh seorang penulis Al-Andalus dari abad ke-13, Ibnu Sa'id, yang melaporkan bahwa mereka tinggal di wilayah di sekitaran pelabuhan Suakin hingga mencapai Mandeb di dekat Zeila.[3] Mereka juga disebutkan di dalam catatan-catatan sejarah Etiopia, contohnya ketika mereka membantu Kaisar Amda Seyon dalam sebuah kampanye militer di luar Sungai Awash, atau ketika mereka membantu Kaisar Baeda Maryam dalam perang melawan Dobe'a.[4]
Menurut sensus tahun 2007, terdapat 1.276.867 orang Afar di Etiopia (mewakili 1,73% populasi), dan 105.551 dari antaranya adalah penduduk kota.[5] Suku Afar juga mewakili sepertiga populasi Jibuti, dan merupakan salah satu dari sembilan etnis yang diakui di Etiopia.[6]
Sebagian besar orang Afar menganut agama Islam.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Central Statistical Agency of Ethiopia (CSA) - 2017". Central Statistical Agency of Ethiopia (CSA). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2017. Diakses tanggal 24 May 2018.
- ^ a b "Afar". Ethnologue. Diakses tanggal 8 November 2016.
- ^ Richard Pankhurst, The Ethiopian Borderlands (Lawrenceville: Red Sea Press, 1997), hlm. 60
- ^ Pankhurst, Borderlands, hlm. 61-67, 106f.
- ^ "Country level" Diarsipkan 16 August 2010 di Wayback Machine., Table 3.1, p.73.
- ^ "The World Factbook — Central Intelligence Agency". www.cia.gov (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 2018-04-10.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Mordechai Abir, The era of the princes: the challenge of Islam and the re-unification of the Christian empire, 1769-1855 (London: Longmans, 1968).
- J. Spencer Trimingham, Islam in Ethiopia (Oxford: Geoffrey Cumberlege for the University Press, 1952).
 | Artikel bertopik kelompok etnik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
