Persamaan diferensial homogen
Persamaan diferensial homogen dapat memiliki dua artian.
Persamaan diferensial orde pertama yang homogen
[sunting | sunting sumber]Persamaan diferensial biasa orde pertama dalam bentuk:
dapat dianggap homogen jika fungsi M(x, y) dan N(x, y) adalah fungsi homogen dengan tingkat yang sama, n.[1] Dalam kata lain, jika setiap variabel dikalikan dengan parameter , dapat diperoleh
- and
sehingga:
Solusi
[sunting | sunting sumber]Dalam hasil bagi , jika diasumsikan untuk menyederhanakan hasil bagi ini menjadi fungsi dengan satu variabel :
Kemudian dilakukan perubahan variabel ; lalu diturunkan dengan aturan produk:
sehingga mengubah persamaan diferensial ini menjadi bentuk yang dapat dipisahkan
Persamaan ini kini dapat diintegralkan secara langsung.
Kasus khusus
[sunting | sunting sumber]Persamaan diferensial tingkat persama dalam bentuk berikut: (a, b, c, e, f, g semuanya konstanta)
dengan af ≠ be dapat diubah menjadi persamaan homogen lewat transformasi linear kedua variabel ( dan adalah konstanta):
Persamaan diferensial linear homogen
[sunting | sunting sumber]Persamaan diferensial linear dapat dikatakan homogen jika memenuhi kondisi berikut:
L adalah operator diferensial dan y adalah fungsi yang tidak diketahui.
Contoh
[sunting | sunting sumber]adalah persamaan diferensial linear homogen orde kedua.
adalah persamaan diferensial linear homogen orde pertama
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Boyce, William E.; DiPrima, Richard C. (2012), Elementary differential equations and boundary value problems (edisi ke-10th), Wiley, ISBN 978-0470458310. (This is a good introductory reference on differential equations.)
- Ince, E. L. (1956), Ordinary differential equations, New York: Dover Publications, ISBN 0486603490. (This is a classic reference on ODEs, first published in 1926.)