Yesaya 18
Tampilan
Yesaya 18 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Yesaya 18 (disingkat Yes 18) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 7 ayat.
- Berisi ucapan ilahi tentang Etiopia ("Negeri dengingan sayap di seberang sungai-sungai Etiopia").
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
- 1QIsab: terlestarikan: ayat 7[5]
- 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 1, 5‑7[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1-2
[sunting | sunting sumber]- Wahai! Negeri dengingan sayap di seberang sungai-sungai Etiopia, yang mengirim duta-duta melalui laut dalam perahu-perahu pandan mengarungi permukaan air! Pergilah, hai utusan-utusan yang tangkas, kepada bangsa yang jangkung dan berkulit mengkilap, kepada kaum yang ditakuti dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan ulet dan lalim, yang negerinya dilintasi sungai-sungai![6]
Etiopia terletak di bagian selatan Mesir. Rajanya ketika itu memerintah seluruh Mesir. Rupanya ia telah mengirim utusan ke Israel untuk mengadakan persekutuan melawan Asyur (ayat Yesaya 18:2). Allah sendiri akan mengalahkan Asyur, musuh itu, pada waktu-Nya (ayat Yesaya 18:3–6). Setelah kekalahan Asyur, rakyat Etiopia akan membawa persembahan ke Yerusalem (ayat Yesaya 18:7).[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 18:1–2
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Asyur
- Etiopia
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kisah Para Rasul 8.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yesaya 18 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 18
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 18
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 18
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 18